
Apakah Menyentuh Payudara Membatalkan Puasa | Menyentuh payudara istri dalam keadaan tidak menimbulkan keluarnya sperma tidak akan membatalkan puasa Dzulhijjah. Meskipun begitu, perbuatan tersebut sebaiknya dihindari selama berpuasa karena dapat membangkitkan gairah seksual yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah.
Hal ini juga sesuai dengan pandangan Imam Nawawi, seorang ahli fiqih Islam yang menjelaskan bahwa menyentuh payudara istri tidak membatalkan puasa selama tidak mengakibatkan keluarnya sperma.
Sebagai umat Muslim, kita harus memahami hukum-hukum dalam agama kita dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk merujuk pada sumber-sumber yang dapat dipercaya seperti para ulama dan ahli fiqih. Sebagaimana dijelaskan dalam beberapa sumber di atas, menyentuh payudara istri tidak akan membatalkan puasa selama tidak menimbulkan keluarnya sperma. Namun, sebaiknya kita menghindari tindakan tersebut selama berpuasa untuk menjaga konsentrasi dalam beribadah.
Dalam agama Islam, menjaga kesucian puasa sangat penting. Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menghindari segala hal yang dapat membatalkan puasa. Namun, jika ada kesalahan yang dilakukan, kita dapat bertaubat dan meminta ampun kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memahami hukum Islam.